PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan dukungan penuh terhadap program inovatif Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng, termasuk pendidikan inklusif dan pendirian sekolah unggulan di tiga zona wilayah.
Wakil Ketua II DPRD Kalteng, Muhammad Ansyari, menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi siswa berkebutuhan khusus. “Sekolah Khusus harus mendapat perhatian setara dan program Sekolah Rakyat harus menyasar seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya, Rabu (25/06).
Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan salah satu inovasi unggulan, platform “BERSINERGI”, yang memungkinkan karya siswa berkebutuhan khusus, seperti lukisan anak tunarungu, dipasarkan ke sektor pariwisata dan UMKM lokal.
Selain itu, Disdik tengah menyiapkan pembangunan Sekolah Rakyat di Kalampangan, Palangka Raya, dengan dukungan guru dan kepala sekolah berkualitas. Program ini bertujuan menjangkau wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) agar pendidikan merata di seluruh Kalteng.
Rencana pendirian sekolah unggulan di zona barat, tengah, dan timur Kalteng, dengan anggaran sekitar Rp18 miliar per sekolah, diharapkan menjadi pusat pembinaan calon pemimpin masa depan. Sekolah-sekolah ini juga akan menghidupkan kembali institusi pendidikan yang sempat vakum, seperti eks-SMA 5 Tingang.
Dalam hal penerimaan siswa baru (SPMB), Disdik menegaskan proses transparan dan bebas percaloan. Dukungan DPRD diharapkan membuat seluruh program pendidikan di Kalteng berjalan optimal, mendukung visi Kalteng Berkah, Maju, dan Sejahtera melalui pendidikan inovatif dan inklusif.